Tipe Pembaca Buku ala Dinoy :D

via Facebook The Reading Room

Kamu suka baca buku? Kamu tipe pembaca yang mana nih? Huehehe. Pengecualian di awal ya, bahwa ini adalah postingan suka-suka, judulnya saja ala Dinoy, jadi nggak perlu deh sampai menguji keabsahannya… karena ini semata pendapat saya. #halahngomongopotoh

Jadi, ada beberapa tipe pembaca menurut pengalamanku sendiri dan juga pengamatan terhadap teman-teman pembaca di sekitar:

Tipe Setia alias Monogami

Setia berarti ketika mulai membaca satu buku, dia akan menamatkannya tanpa diselingi buku lain. Meski buku yang dibacanya terasa kurang menarik, atau bahkan sempat dia stuck sama isinya, bisa saja dia meninggalkan buku itu untuk sementara. Tapi bukan berarti dia akan beralih ke buku lain, dia akan mengambil jeda dan melakukan kegiatan lain, setelah itu ya balik baca buku itu sampai benar-benar selesai. Biasanya, orang-orang seperti ini tidak mau pikirannya teralihkan dengan cerita atau isi buku lainnya, maunya fokus pada satu buku itu sampai tamat. 🙂

Tipe Selang-Seling(kuh) alias Poligami

via Facebook The Reading Room

Orangnya gampang bosan, minimal ada dua buku yang dia baca dalam suatu kurun waktu. Bahkan meski satu buku itu sudah cukup menarik baginya, tapi pas di pertengahan baca pikirannya sudah mulai teralihkan, pengin baca yang lain. Dia bisa membagi fokusnya, setelah baca 1-2 bab buku A, dia bakal beralih baca bab dari buku lain. Begitu seterusnya. Sampai satu buku benar-benar bisa memikatnya lama, dia akan terus berselang-seling begini. Baginya, waktu terlalu pendek hanya dihabiskan dengan melahap satu buku yang monoton. Orang ini juga termasuk gampang bosan. Ada yang merasa kayak gini? *toss dulu, huahaha!

Tipe One Sit Reading

via Facebook The Reading Room

Membaca benar-benar hobinya, bahkan menjadi semacam ritual yang harus sungguh-sungguh dinikmati. Waktu membaca dipersiapkan dengan baik, tempat disiapkan dengan nyaman untuk membaca (bukan untuk tidur, ya!), camilan, minuman kesukaan dan… selanjutnya jangan ganggu dia! Dia akan membaca satu buku sampai benar-benar selesai dalam “sekali duduk”. Ya, baca dalam sekali duduk adalah istilah yang digunakan untuk pembaca yang membaca buku tanpa jeda berarti sampai menyentuh halaman akhir. Bisa karena bukunya memang keren, atau ya karena itu tadi… membaca adalah ritual sakral buat dia yang nggak boleh diganggu gugat! 😀

Tipe Pembaca Cerewet!

Ciri-cirinya, pas nemu kutipan atau adegan menarik di novel, langsung di-tweet! Kesel karena banyak typo, ngadunya ke Twitter! Nah pas bener-bener tamat baca, langsung deh nulis rating di Goodreads dengan review yang pastinya panjang. Tipe pembaca ini benar-benar menikmati perannya sebagai pembaca sekaligus kritikus buku. Dia merasa rugi banget kalau beli buku terus dapat yang kurang sesuai. Jadi misalnya bagus, dia nggak ragu buat woro-woro, kalau ada kekurangan pun dia merasa perlu buat kasih tahu orang lain. Hahahahasayakokjlebsendiri #eh ^_^;;

Tipe Silent Reader 

Kebalikan dari pembaca cerewet tentunya, dia mah baca ya baca aja buat diri sendiri. Kalau ada catatam tentang buku itu, bakal dia simpan sendiri. Atau ya paling banter dibikin resensinya pas udah selesai, tapi selama baca dia nggak merasa perlu mengkoar-koarkan. Kalau kamu nemu pengguna di Goodreads yang rata-rata hanya merating buku yang dia baca tanpa memberi komentar, nah orang itu bisa dikategorikan sebagai silent reader. 🙂

Hm… oke lima dulu deh tipe pembaca buku suka-suka ala Dinoy! Ini juga nge-blognya spontanitas aja, hehe. Bisa ditambah lagi nanti kalau ada ide tambahan. Nah, kamu termasuk tipe pembaca yang mana nih? Atau punya tipe yang lainnya? Komen, doong!! 😀