Mimpi yang Membingungkan [Who Are You? by Lim Eun Hee]

Judul: Who Are You?

Penulis: Lim Eun Hee

Penerbit: Haru

Genre: Novel Korea terjemahan, drama, romance, dewasa muda

Tebal: 320 Halaman

Terbit: April 2014

Harga: Rp59.500,00

“Kita jangan hanya jalani cinta yang menyedihkan….”

Sebuah kalimat didengungkan oleh sebuah suara yang Ah Ri tak tahu dari mana sumbernya. Suara yang datang bersamaan dengan pemandangan seorang pria yang dibawa ke rumah sakit dalam keadaan menyedihkan. Ah Ri tak mengenal siapa pria itu, yang kebetulan dilihatnya. Ada masalah yang seharusnya jauh lebih penting untuk dipikirkan Ah Ri, yaitu putusnya hubungan cintanya dengan Ah Sung. Namun, entah kenapa air mata Ah Ri malah menetes untuk sang pria asing, yang kemudian Ah Ri sadari pernah bertandang dalam mimpi-mimpi anehnya. Siapakah dia?

Lagi-lagi Haru merilis novel terjemahan dari Korea. Lagi-lagi novel bertema percintaan. Lalu, apa bedanya dan apa menariknya novel ini? Cerita tentang segitiga bukankah sudah sering dibahas? Tapi apa istimewanya dari kisah Song Ah Ri, Yoon Ian, dan Kim Gana ini?? Cerita yang ditulis oleh Lim Eun Hee dibuka dengan sebuah adegan di dalam mimpi. Mimpi yang rasanya begitu nyata sekaligus membuat bertanya-tanya. Dan di kehidupan nyata, Ah Ri harus diserang “mimpi buruk” lainnya, yaitu Ah Sung memutuskannya tanpa alasan yang jelas. Namun beberapa waktu kemudian, akhirnya Ah Sung mengakui kalau ia menyukai Won Hee, sahabat Ah Ri. Ah Ri seharusnya terluka karena kenyataan tersebut. Tapi toh pikirannya segera tersita dengan kehadiran sosok pria asing, Yoon Ian.

Ian adalah seorang pemuda yang begitu terpuruk karena kematian Gyu Wan, sahabat yang sudah seperti hyung-nya sendiri, kakak laki-laki. Mereka begitu dekat, sehingga kematian Gyu Wan pun membuat Ian merasa bersalah dan berkali-kali berusaha untuk bunuh diri. Ian merasa ialah penyebab kematian Gyu Wan. Ia juga merasa bertanggung jawab terhadap kehidupan Gana, wanita yang merupakan pacar Gyu Wan. Namun, yang tak Ian ketahui sesungguhnya adalah isi hati Gana. Betapa jauh sebelum ia mengenal Gyu Wan melalui Ian, Gana sudah menaruh hati kepada Ian. Gana mencintai Ian, tetapi tak dapat mengungkapkannya. Gana menjalin hubungan dengan Gyu Wan, tetapi pusat perhatiannya selalu tertuju kepada Ian; dan hal itu sering menjadi alasan pertengkarannya dengan Gyu Wan kala pria itu masih hidup. Kini, Gyu Wan tiada dan Gana mencoba memanfaatkan rasa bersalah dan tanggung jawab Ian untuk mengikat pria itu. Dan kedatangan Ah Ri membuat keadaan semakin buruk. Ian jatuh cinta kepada Ah Ri, membuat Gana semakin terluka dan melakukan tindakan di luar logika untuk membuat perhatian Ian kembali padanya. Siapa sebenarnya yang patut bertanggung jawab atas keadaan ini??

Membaca novel ini, awalnya memang biasa, tentang kehidupan anak-anak muda di Korea dan problema cinta mereka. Namun ternyata novel yang tampak sederhana ini memunculkan misteri demi misteri yang memancing rasa ingin tahu. Kenapa tiba-tiba Ah Ri mengalami mimpi aneh dan suara yang terus bergaung di pikirannya? Kenapa Gana tampaknya menyimpan perasaan yang justru membuat segalanya menjadi ruwet, kenapa tidak ia katakan sedari dulu kalau ia mencintai Ian? Dan Gyu Wan, meski di sini kehadirannya lebih diceritakan dalam alur flashback, karena ia sudah dibuat meninggal sedari awal cerita, juga memunculkan pertanyaan-pertanyaan tentang jati diri dan penyebab kematiannya.

Mengenai tokoh, saya suka sosok Ah Ri sebagai gadis yang apa adanya. Ia tidak menyimpan kesedihan hatinya, pun saat jatuh cinta ia akan menunjukkan sikap tubuh yang ceria. Meski, sikapnya yang terbuka itu juga membuatnya jadi gampang terluka. Ibarat kata, sedetik ia merasakan jatuh cinta kepada Ian, detik berikutnya ia akan merasa patah hati karena perlakuan Ian yang mengecewakan. Lalu ketika Ian datang dan meminta maaf melalui sebuah boneka beruang besar, hati Ah Ri akan begitu cepat berbunga-bunga dan kembali mencintai Ian. Bagi saya, sosok yang polos ini  adalah sosok yang begitu mudah disayangi sekaligus harus dijaga ekstra hati-hati.

Lalu, Kim Gana. Entah bisa dikatakan salut atau apa, tapi saya sering tak dapat habis pikir dengan pemikirannya yang “teguh”. Maksud saya, ia begitu teguh ingin memiliki Ian, tetapi ia juga tak mau menyatakan terang-terangan perasaannya kepada Ian. Gana tak mau Ian mencap buruk dirinya, karena sebelumnya ia adalah pacar dari sahabat baik Ian. Gana ingin, Ian sendiri yang dengan sukarela menggantikan posisi Gyu Wan sebagai kekasih Gana. Terlebih ketika Gana tahu Ian memiliki hubungan dengan Ah Ri, Gana semakin nekat melakukan hal-hal gila untuk menguasai Ian. Sosok Gana membuat saya berpikir ingin membenci sekaligus mengasihaninya. 😦

Dan bagaimana dengan Ian sendiri? Jujur untuk tokoh ini saya juga lumayan geregetan. Ian adalah gambaran cowok yang saking lemahnya jadi sulit untuk memutuskan sesuatu. Ia begitu susah lepas dari bayang-bayang masa lalu dan rasa bersalahnya, tetapi di sisi lain Ian pun ingin memulai kehidupan baru dengan membebaskan perasaannya. Ketika Ian memulai hubungan dengan Ah Ri, ia bahkan tidak berani mengakuinya kepada Gana. Ian begitu takut Gana akan terluka, padahal ia sama sekali tak ada niatan untuk menjadikan Gana miliknya. Bagi saya, Ian hanya mengulur waktu untuk membuat keadaan Gana menjadi lebih baik dan melepaskannya.

Selain tiga tokoh utama di atas, jangan lupakan juga kehadiran Won Hee sebagai sahabat Ah Ri yang begitu melindungi kawannya dari sakit hati. Lalu ada juga Shin Tae, yang sebenarnya saya masih bertanya-tanya apa alasan dari tindakannya. Shin Tae ini bisa dikatakan sosok asing yang menyelamatkan kehidupan percintaan Ah Ri dan Ian secara tidak langsung. Siapakah Shin Tae dan apa yang dilakukannya?? Silakan baca sendiri karena saya tidak mau spoiler. 😀

Pada akhirnya, misteri yang membalut kehidupan cinta Ah Ri, Ian, dan Gana-lah yang membuat saya berpikir novel ini beda dengan novel-novel roman Korea lainnya. Misteri masa lalu, misteri mimpi, dan misteri perasaan masing-masing. Ada hal yang saya dapat di sini, bahwa bagaimanapun kita harus jujur terhadap perasaan diri kita sendiri. Dan, meski memiliki kedekatan dengan orang lain, tetapi hati kita tetaplah bebas untuk memilih, kepada siapa cinta itu akan diberikan.

Stars: 3 of 5.